Kali ini gue mau share sedikit Greyson Chance Story (menghayal) walaupun cerita ini dari copas fp diFACE BOOK ..
hahahaha ..
tlong dibaca yaa mbak/masbrohhh
Ok Cekidoottt !!
Oklahoma
May 10th ‘10
Sepertinya Social Networking sedang heboh dengan video lelaki yang berambut
mangkok itu, menyanyikan lagu Paparazzi, sambil bermain piano hitam itu dengan
luwes. Greyson Chance, mungkin
sensai dunia baru, namanya sekarang mencuat di mana-mana, TV, Internet, Radio,
dan sebagainya. Memberitahu betapa brilliantnya lelaki ini, lelaki yang dibawa
oleh tim Ellen, untuk diwawancarai, dan di ajak menajdi sensasi dunia...
August menatap TV nya, yang sedang menayangkan Ellen yang disana, yang
didatangi oleh lelaki berbaju belang berwarna hijau dan putih, dengan rambut
mangkoknya itu. memainkan piano dengan luwes dan mahirnya... Temannya,
Greyson Chance
“August, ayok” panggil Mamanya, August mematikan Tvnya, dan meninggalkan rumah
dari dia lahir, membiarkan barang itu tinggal untuk memfasilitasi nenek-kakek
August dari Yunani itu.
“Kakek nenek jadi tinggal disini ma?” tanya August, Mamanya mengangguk dengan
lemas.
“iya, lagi pula Papa punya pekerjaan yang lebih menguntungkan Di Indonesia
sayang” ucap Mamanya.
“August udah punya banyak temen disini mah” ucap August lagi, belum rela
meninggalkan rumahnya itu.
“ini yang terbaik sayang” ucap Mamanya, August mengangguk. “mama, bahasa
Indonesia Mama membaik, pasti papa yang ngajarin” usil August, lalu keluar
rumah, Ibunya yang berasal dari Yunani asli itu tertawa melihat anaknya.
***
“are you sure, you don’t tell him?” tanya Lauren lagi, saat berpelukan dengan
August. August mengangguk.
“yes, Lauren, yes, and please you guys, you can’t tell him where i go, i’ll
tell him soon” ucap August, Lauren memeluk August dengan erat.
“i’m gonna miss you baby” ucap Lauren dengan pelukan yang sangat erat. August
tersenyum hangat. Didepannya terlihat Colton, dan Paul dengan senyuman besar
mereka, membentangkan tangannya August dengan rakus langsung memeluk mereka
baberdua.
“i’ll miss you so so so so much guys, don’t forget me” ucap August mereka
mengangguk. Lalu mobil August pun pergi dari kompleks rumah mereka,
meninggalkan memori indah yang terlalu berharga untuk dilupakan...
***
Jakarta, Indonesia.
August 16 ‘11
“Happy Birthday AUGUST!!!!!” teriak para remaja yang seumurannya, sambil
memberikan Kue ulang tahun yang bertuliskan namanya itu. August menyeka matanya
yang terharu.
“Ya, ampun makasih” ucap August, sambil meniup kue ulang tahunnya.
“ka August, ayo kak, foto bareng sama kita, sama fans-fans kakak” ucap remaja
itu. August tersenyum lebar sambil mengangguk, berdiri ditengah-tengah para
remaja disebuah cafe yang cukup terkenal di Jakarta. Merayakan ulang tahunnya.
August Merry Wibowo mungkin salah satu wanita yang tidak mungkin tidak di kenal
di Indonesia, dan bagian Asia Tenggara. Suaranya yang indah, dan tampangnya
yang blesteran membuat nama dirinya melambung, disanding bersama Christian
Bautista, bahkan dirinya sedang latihan, untuk persiapan dalam Guest Star artis
yang ingin datang di akhir November nanti. Greyson Chance..
Ya, baik August dan Greyson menepati janji diri mereka masing-masing menjadi
penyanyi yang terkenal. Dan, aji mumpung. Mereka akan saling bertemu, sebentar
lagi...
***
“siapa artis favorite lo?” tanya pewawancara itu. August tersenyum sambil
mengelus kucingnya cheese.
“artis? Daniel Radcliffe til the end” ucap August sambil tertawa kecil.
“kalo penyanyi?” lanjut pewawancara itu. August tersenyum lagi, muka Greyson
langsung terbayang di benaknya.
“Greyson Chance” ucap August tersenyum penuh arti. Pewawancara itu tergelak.
“ah ini mah, alesan doang, mentang-mentang lo jadi bintang tamunya, lo suka
sama Greyson”
“ha? Enggak kok, gue emang salah satu fans dia, atau gak kita nyebut diri kita
Enchancers, dia lahirnya sama kayak gue, di wichita texas, mantannya gue tau,
gue punya posternya, albumnya, dan baju-baju, malah gue pernah pas jadi guest
starnya kak agnes itu, pas berangkat pake baju yang ada tanda tangan dia” ucap
August tertawa sendiri melihat kefanatikannya dengan Greyson, dengan sahabatnya
sendiri.
“gosip nih, lo itu emang sahabatnya Greyson ya?” “ha? Gosip darimana? Ngawur
kali” ucap August santai, padahal dalam hatinya. Iya gue sahabatnya, deket
banget malah. Wawancara exclusive itu berlangsung selama satu setengah jam.
Dengan bertitle “life with August”
“thanks banget loh August, sama kemurahan hatinya untuk ngerecokin rumahnya”
jawab Indra bekti sambil tertawa kecil “sip ka, gak apa-apa. Thanks juga udah
bikin acara khusus buat gue” ucap August, lalu memberikan salam perpisahan ke
Indra Bekti.
“well, besok adalah hari yang tidak bisa akan digambarkan untuk hari ini”
***
Hard Rock Cafe, Jakarta, Indonesia.
November 23rd ‘11
“Greyson, Greyson, Greyson” hiruk pikuk semua orang berteriak. Dari jam 1
siang, padahal acara baru dimulai jam 4. August sudah bersiap-siap di tempatnya
untuk menyanyikan beberapa lagu opening. Greyson dikabarkan masih jalan dari
hotel menuju ke cafe ini. Lampu dimatikan, dan spotlight menunjukan ke arah
August.
“good afternoon, Hard Rock cafe” sapa August dengan senyumannya yang manis.
“it’s such a honor, to be an opening star from this concert, before we saw our
hero. Let’s rock this cafe first, here you go!” teriak August, lampu dimatikan,
semua lampu berkedip-kedip lagu beat menghentam.
“all of people in the crowd, grab my pocket taking down. it’s me againts the
music, and me, hu” ucap August, dengan baju panggungnya, bersama mick yang
menangkring di pipinya itu. mulai mengikuti Keografinya
Berbagai dentaman menggertak Hard Rock Cafe, semua ikut menari. August menari
dengan enerjik. Lampu berkedip, europhia hard rock Cafe berdentum keras, dengan
hentakan bass, dan hentakan nyanyian August, belum lagi, tarian August yang
mengikuti tarian latar, menghiasi panggung Hard Rock Cafe sore itu. Perfect,
mungkin itu, adalah satu kata yang sangat tepat untuk mendeskripsikan bagaimana
August membuka konser Greyson di Indonesia. Mungkin hanya tinggal beberapa
menit, untuk takdir August bertemu Greyson, bertemu sahabat kecilnya itu...
***
Greyson sampai di Hard Rock Cafe, suara dentuman juga sudah terdengar. Greyson
belum ketemu dan diberi tahu siapa yang menjadi Guest Star di Indonesia,
katanya cewek, satu umur dengan dia. Dia jadi ingat dengan temannya August.
“come on August, take it down, let me take you down” lirik akhir terdengar dari
panggung. Greyson terdiam, dan melirik ke monitor di ruang artisnya, terlihat
wanita dengan rambut hitamnya, sedang terduduk di lantai sambil menundukan
kepalanya. Greyson hanya menghiraukan matanya, lalu berkutat kembali ke Hpnya.
***
August mengakhiri lagunya Britney dengan indah. August kembali berdiri dan
mengehla nafasnya.
“i’ve heard, that Greyson here” ucap August, semua orang berteriak keras.
August menutup matanya.
“okay, but let him take a break, what’s song we gonna sing?” tanya August lagi
masih dengan nafasnya yang tersenggal.
“Greyson!!!!” teriak wanita yang bergemuruh didepannya.
“well, because this is Greyson’s Concert, why we don’t sing his song?” tanya
August, semua makin histeris. August tersenyum.
“byways, highways, dreamways, i’m always yours” lanjut August, semua berteriak.
Light Up the dark menyapa mereka
“slow belowing from your brown eyes, guide me from the stars” ucap August,
semua memekik, Greyson yang ada di backstage tersita matanya, lagunya
dinyanyikan, lagu lamanya. Greyson melihat monitor, dan terlihat wanita
berambut hitam, bermata hitam, dengan jaket kulit, yang didalamnya tank top
putih, dengan celana hitam, dan boots. Make up tipis, rambut hitamnya mengikal.
Senyuman itu, suara itu... Itu August.... teman kecilnya...
“i am love sick, and i just can’t be heal, it’s happen so quick” lantang
August, Greyson berdiri dari make up roomnya. Dan bertanya ke sang promotornya
itu.
“who’s she?” tanya Greyson
“she is new artist from this Country, her name is August” ucapnya tersenyum.
“she’s good singer right?” tanya lelaki itu. Greyson mengangguk.
“what song she’ll sing after this?” tanya Greyson. Promotor itu mengerinyit,
dan memberikan lagunya. Greyson mencari di goolge liriknya, dan menghafal
bait-bait akhir.
“it’s time to we meet each others. August” ucap Greyson.
sekian dan terimakasih